New Toyota Rush kian mantap saja dikendarai. Perubahan pada power steering, per keong, dan shock absorber telah memberikan sensasi lain pada tunggangan yang satu ini. Alhasil, siapa pun bakal semakin pede bertualang dengan medium SUV nan gagah itu.
Nyaman dan aman! Itulah yang kesan yang dirasakan penulis saat menjajal langsung performa Toyota New Rush bersama 40 jurnalis Ibu Kota di Pulau Dewata, baru-baru ini. Begitu duduk di balik kemudi, perubahan-perubahan pun langsung terasa. Untuk membelokkan kemudi, misalnya, tak perlu lagi tenaga besar seperti pendahulunya. Itu karena mobil ini telah mengalami perubahan aplikasi power steering listrik (electric power steering/EPS).
Saat melaju, New Rush juga tidak perlu memforsir mesin. Maklum, mobil tersebut kini tidak mengggunakan puli pemutar pompa power steering seperti pada model konvensional. Hebatnya lagi, saat kecepatan tinggi, stir malah lebih berat, sehingga pengendaliannya lebih mantap.
Bagaimana dari sisi kenyamanan? Rupanya jok depan juga telah dipermak. Alhasil, pengemudi maupun penumpang di kursi depan duduk nyaman. Bahkan, kenyamanan yang diberikan New Rush senyaman produk minibus Toyota dengan harga di atasnya.
Yang membuat mobil ini kian mantap, setiap guncangan bisa diredam dengan baik di semua jenis lintasan. Saat membelok cepat, kendaraan ini pun relatif lebih stabil. Itu karena New Rush menggunakan ban bertelapak lebih lebar.
Perubahan-perubahan tersebut membuat New Rush lebih nyaman, tutur Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisyanoto, saat ikut menjajal New Rush di Baliwoso Camp, Desa Pengotan, kaki Gunung Batur.
Keinginan Konsumen
Tentu saja perubahan-perubahan yang dilakukan Toyota telah disesuaikan dengan keinginan konsumen yang disasarnya. Konsumen yang disasar New Rush adalah keluarga muda urban yang senang melakukan petualangan seperti berkemah di alam terbuka yang jauh dari kebisingan kota, mengarungi jeram-jeram sungai, atau bermain di laut, berikut kalangan profesional muda dan perempuan yang gemar berolahraga ekstrem.
Bagian New Rush mana lagi yang dipermak? Ternyata sisi eksterior pun tak luput dari perubahan, seperti bagian bumper depan, lampu kabut, motif pelek, dan warna lampu belakang. Semua itu dilakukan untuk memberikan kesan ketangguhan, di samping tetap stylish dan mencerminkan kemewahan. Dari sisi interior juga ada sedikit perubahan yang memberikan kesan lebih modern, ujar Joko.
Nah, penumpang yang duduk dikursi belakang pun disuguhi kenyamanan serupa. Itu yang membuat perjalanan sejauh 300 km selama tiga hari tidak terasa melelahkan.
Dengan kondisi empat penumpang dewasa (termasuk pengemudi) dan muatan yang tidak terlalu berat, tunggangan ini masih terasa nyaman ketika melaju agak kencang di jalanan bergelombang dan rusak. Bahkan, ketika dicoba secara ekstrem melaju dengan kecepatan 140 km per jam di jalan perdesaan yang bergelombang, New Rush masih stabil.
Interior Hening
Tentu saja bukan cuma perubahan-perubahan itu yang membuat New Rush lebih meyakinkan. Suasana interior ternyata juga lebih hening, baik pada tipe G maupun tipe S. Ketika audio dihidupkan, tak banyak suara yang rembes dari luar meskipun New Rush digeber pada kecepatan tinggi. Sedikit saja suara ban dan mesin yang terdengar di dalam kabin, itu pun tak sampai mengganggu kenyamanan karena mobil ini telah ditambahi lapisan peredam atau akustik di dasbor.
Kualitas audionya pun terbilang oke. Kenyamanan bertambah karena pengemudi juga bisa mengendalikan volume dan memilih saluran radio dari gagang stir.
Semula ada sedikit kekhawatiran performa rem mobil ini tak begitu pakem jika mobil sewaktu-waktu harus berhenti mendadak. Maklum, bodi New Rush cukup bongsor. Lebih-lebih mobil ini didukung ban berukuran lumayan besar.
Toh, kekhawatiran itu sirna ketika kendaraan tersebut dites dengan pengereman ekstrem pada kecepatan sekitar 100 km per jam. Respons remnya bisa dibilang sempurna. Ban juga mencengkeram kuat ke aspal. Bahkan, laju mobil tetap lurus meskipun direm mendadak pada permukaan jalan tidak rata.
New Rush tipe S dilengkapi rem ABS dan EBD yang mampu mengeliminasi gejala ban mengunci ketika harus melakukan manuver ketika direm mendadak, misalnya ditikungan kala hujan. Respons pedal rem juga halus dan empuk ketika ditekan, sehingga cocok untuk perempuan maupun pengemudi pemula yang belum mahir.
Kemampuan mobil menuruni turunan tajam, untuk kemudian langsung menanjak pada kemiringan sekitar 45 derajat juga teruji baik. Hanya saja, pengemudi dianjurkan untuk membekali diri dengan pengetahuan dan pengalaman sesuai transmisi yang digunakan (manual atau otomatik). Soalnya, itu akan sangat berbahaya.
Secara keseluruhan, ujicoba Toyota New Rush selama tiga hari dengan berbagai macam medan, mulai dari kemacetan di perkotaan di Kuta, hingga perdesaan di Pengotan membuahkan hasil yang memuaskan.
Pengendalian yang mudah dipadukan dengan kenyamanan interiornya menjadikan pengemudi New Rush merasa percaya diri alias pede untuk membawa tunggangan ini ke mana pun.
Release Date : Sabtu, 23 Oktober 2010
Media : Investor Daily, at page 28, size 3360 mmk
Journalist : Wahyu Sudoyo
Source : Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisyanoto
Sumber : http://toyota.co.id